Meniti Jalan Menuju Jannah Firdaus-Nya

Jumat, 09 Desember 2016

PENGARUH RADIASI PONSEL BAGI KESEHATAN


      A. Definisi Radiasi
              Radiasi adalah pancaran energi melalui suatu materi atau ruang dalam bentuk panas, partikel atau gelombang elektromagnetik/cahaya (foton) dari sumber radiasi. Ada beberapa sumber radiasi yang kita kenal di sekitar kehidupan kita, contohnya adalah televisi, lampu penerangan, alat pemanas makanan (microwave oven), komputer, dan lain-lain.Radiasi dalam bentuk gelombang elektromagnetik atau disebut juga dengan foton adalah jenis radiasi yang tidak mempunyai massa dan muatan listrik. Misalnya adalah gamma dan sinar-X, dan juga termasuk radiasi tampak seperti sinar lampu, sinar matahari, gelombang microwave, radar dan handphone.[3]

       B. Definisi Ponsel
              Ponsel adalah singkatan dari telepon seluler, nama lain dari telepon genggam atau handphone (HP). Ponsel merupakan perangkat telekomunikasi elektronik yang dapat dibawa ke mana-mana (portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless). Namun, kemampuan dasarnya sama dengan telepon konvensional yang tersambung dengan kabel. Saat ini, Indonesia mempunyal dua jaringan ponsel, yaitu sistem GSM (Global System for Mobile Telecomunications) dan sistem CDMA (Code Division Multiple Access).[4]

       C.  Pengaruh radiasi bagi kesehatan
Radiasi sangat berbahaya apabila terserap oleh tubuh kita, terutama radiasi ponsel. Radiasi ponsel akan menimbulkan dampak yang begitu mengerikan bagi tubuh kita, berikut penyakit-penyakit yang ditimbulkan akibat radiasi ponsel:
a.       Dapat menimbulkan penyakit kangker otak
b.      Dapat mengakibatkan iritasi mata
c.       Dapat menimbulkan berbagai macam kangker
d.      Akibat pemakaian ponsel yang berlebihan, dapat meningkatkan temperatur di lapisan mata sehingga memicu kerusakan kornea.
e.       Alzheimer (pelupa akut)
f.        Parkinson. Penderita Parkinson biasanya mengalami kaku otot, sulit berjalan, masalah keseimbangan serta gerakan menjadi lambat.[7]
g.        Dapat menyebabkan keguguran
h.       Kanker payudara
i.         Melhirkan anak imperaktif.[8]
j.        Serangan jantung
k.      Menghambat metabolism tubuh.[9]
Berikut kontroversi  tentang efek  ponsel terhadap kesehatan , dapat ditunjukkan dengan beberapa contoh berikut:
a.       Sebuah penelitian finlindia membuktikan, radiasi elektromagnetik pada penggunaan ponsel selama satu jam , memengaruhu produksi  protein pada sel. Meskipun hal ini tidak harus membahayakan kesehatan jika terjadi pada sel-sel tubuh pada umumnya , tetapi tidak demikian jika terjadi pada sel otak, kerena dapat berkibat fatal.
b.      Sebuah laporan hasil penelitian dari Sweidia (European journal of cancer prevention, agustus 2002), penggunaan ponsel analog (misalnya AMP) lebih rentan bagi timbulnya kanker pada otak dibankan yang tidak pernah menggunakan nya sama sekali. Semakin lama menggunakan, semakin besar risiko terkena kanker otak.
c.       Sementara itu, ICNIRP (International Comission on Nonlonizing radiation protection) FCC (Fwderal Communicatiaons Commision), menyatakan bahwa ponsel aman, meskipun juga mewajibkan produsen untuk mencan tumkan tingkat pajanan radiasi SAR (Specific absorption Rate) pada buku manualnya.
d.      Meskipun emisi telepon seluler sangat kecil, apabila antenanya berada di dekat kepala selama benerapa menit, dpat menaikan suhu sel-sel dekat otak sekitar 0,1 derajat c.
e.       Sebuah penelitian yang dilakukan diuniversitas Lund, Swedai,menunjkan bahwa radiasi yang pancarkan oleh ponsel dapat memengaruhi fungsi enzin dan protein.penelitian yang dilakukan terhadap tikus menunjukkan adanya perubahan protein albumin yang berfungsi dalam memasok aliran darah ke otak. Ahli lain, Leif Salford, seorang penelitimasalah dampak pemakain ponsel terhadap kesehatan yang pendapatnya banyak dikutip, mengatakan bahwa gelombang mikro yang keluar dari ponsel dapat memicu timbulnya penyakit alzhemair atau kepikunan lebih awal dari usia semestinya. Alzhemer adalah salah satu penyakit tidak menular yang menyebabkan menurunya kemampuan berfikir serta kemampuan berfikit atau memori, dalam hal ini penderita mengalami kepikunan. Walaupun belum terbukti secara langsung bahwa penggunaan ponsel adalah pengebab utama timbulnya penyakit Alzheimer, tetapi menurut salford, akibat yang mungkin ditimbulkan oleh radiasi elektromagnetik dari ponsel tidak boleh di abaikan begitu saja tetapi harus secara cermat di teliti.[10]
          D. Tips mengurangi  bahaya radiasi ponsel
Berikut beberapa tips mengurangi radiasi ponsel:
a.       Gunakan headset
Kabel headset pada banyak ponsel juga dapat bertindak sebagai antena,  dapat mengirimkan sejumlah radiasi elektromagnetik ke pengguna Hp. Karena itu bijaksanalah dalam memakai kabel headset.
b.      Lebih baik SMS
Mengirim teks via SMS akan membatasi durasi paparan bahaya radiasi hand phone, dan menjaga jarak Hp dari kepala dan tubuh kita.
c.       Setting ke mode off line
Waktu Hp tidak dipakai, jangan lupa untuk mematikannya. Atau, setting menjadi offline, stand alone, atau flight mode, yang akan mematikan transmitter-nya namun masih memungkinkan anda untuk menggunakan Hp untuk main game atau mendenngarkan musik, serta membuka aplikasi lain kecuali menelepon dan broqsing internet.
d.      Memakai Hp sebaiknya di ruang yang luas.
Ketika berada di lift yang sempit , mobil atau kendaraan, batasi penggunaan telepon seluler. Jamgan memakai Hp saat mengemudi, karena akan membahayakan keselamatan anda maupun pengguna jalan raya.
e.       Lihat indikator penerimaan sinyal
Kurangi memakai Hp saat indikator penerimaam sinyalnya lemah, atau ketika anda sedang berada dalam kendaraan yang melaju kencang termasuk kereta api, Hp akan meningkatkan kekuatan penerimaam sinyal hingga maksimal, karena ponsel selalu mencari sinyal ke antenna relay yang baru.
f.       Memakai telinga secara bergantian
Jika anda diharuskan menelepon dalam jangka waktu yang lama, cobalah memakai telinga kiri dan telinga kanan bergantian secara berulang kali. Hal ini bisa membatasi paparan bahaya radiasi Hp pada satu sisi kepala saja, yang sering dikaitkan denngan meningkatnya risiko tumor otak dan kanker kelenjar ludah pada telinga yang sering digunakan untuk mendengarkan ponsel. Bila diibaratkan dengan olahraga berjalan atau lari, semakin jauh berjalan akan terasa akan terasa capek dan otot pegal. Demikian pula menelepon, ada masanya untuk istirahat bagi otot pendengaran.
g.      Menelepon seperlunya saja
Sebaiknya menelepon dengan Hp singkat dan seperlunya saja. Agar  mengurangi bahaya radiasi Hp.
h.      Mengurangi pemakaian Smartphone
Perangkat smartphone seperti BlackBerry atau iPhone menghasilkan emisi yang lebih tinggi daripada Hp biasa. Smarphone lebih banyak bergantung pada energi dari baterai untuk melakukan aktivitas e-mail, koneksi internet dan men-display warna. Mengurangi pemakaian smartphone merupakan langkah  bijak untuk mengurangi radiasi Hp.
i.        Hp jangan langsung ditempel ditelinga, jika koneksi belum tersambung
Setelah menekan menekan tombol Hp yang dituju, tunggu beberapa saat sampai ada indikator tersambung. Saat itu, ponsel itu sedang mengirimkan sinyalnya yang terkuat karena sedang berusaha untuk terkoneksi.
j.        Dalam suatu penelitian, diketahui bahwa pria yang membawa telepon selulernya di dalam saku celana cendrung memiliki jumlah sperma 25 % lebih rendah dibandingkan dengan kelompok pria lain yang tidak menyimpan ponselnya di saku celana. Setiap bagian dari tubuh menyerap radiasi pada intensitas yang berada, dan jaringan testikular kemungkinan juga lebih mudah diserang.
k.       Matikan Hp ketika malam hari. Jika tetap menyala, sebaiknya diletakkan diluar kamar tidur, agar gelombang elektromagnetik tidak menyerang organ otak manusia.
l.        Jauhi Hpdari bayi anda. Anak-anak usia dibawah 8 tahun sangan rawan terkena radiasi Hp
m.    Gunakan casing (tutup anti radiasi Hp). Di pasaran inni banyak ditawarkan berbagai produk untuk mengurangi radiasi Hp, mulai dari stiker anti radiasi Hp hingga casing khusus untuk smartphone yang radiasinya cukup tinggi.[11]

  



[1] Anies, Cepat Tua Akibat Radiasi, (Jakarta: PT Alex Media Komputindo, 2009 M), hlm. 27
[10] Anies, Cepat Tua Akibat Radiasi, (Jakarta: PT Alex Media Komputindo, 2009 M), hlm. 27,28,29
0

0 komentar:

Posting Komentar