Meniti Jalan Menuju Jannah Firdaus-Nya

Senin, 30 Oktober 2017

Takdir yang Indah, Akibat Sabar dalam Taat


Di tengah guguran salju, disebuah universitas yang terletak di Eropa. Ketika itu, ada seorang mahasiswi eropa berhijab lagi berparas cantik yang sedang menunggu taxi dipinggir jalan, lama ia menunggu, akan tetapi tidak ada satu pun taxi yang menghampirinya. Berlalu sepuluh menit, dua puluh menit, setengah jam, satu jam hingga larut malam ia menunggu, tapi tidak ada satupun taxi yang datang menghampirinya.
Hingga akhirnya ia melihat sebuah rumah yang tidak jauh dari tempat ia menunggu taxi, ia memutuskan untuk beristirahat sejenak  di rumah itu.  Kemudian ia bergegas menuju rumah itu, lalu ia pun mengetuk pintunya. Setelah ia mengetuk pintu rumah itu, akhirnya terbukalah pintu dan terlihat di dalamnya seorang lelaki tampan yang menghuni rumah tersebut. Kebetulan lelaki itu juga mahasiswa yang bersal dari universitas yang sama dengannya. Kemudian ia meminta izin untuk beristirahat sejenak di rumah lelaki tampan itu. Karena lelaki itu kasihan melihatnya, akhirnya lelaki itu pun mengizinkannya. Sanking lelahnya ia menunggu taxi dan akhirnya mendapat tempat untuk beristirahat, akhiranya ia pun tertidur pulas di rumah lelaki itu.
Tak lama kemudian, ia terbangun dari tidurnya, sembari melihat ke samping, betapa terkejutnya ia bahwa lelaki itu tidur tepat di sampingnya. Kemudian ia lari sekencang-kencangnya sembari menagis dan khawatir,  akan apa yang terjadi padanya selama ia tertidur.
Sampailah ia di rumah, kemudian ia mengadukan semua yang terjadi padanya tadi malam kepada ayahnya. Mendengar cerita dari anak gadisnya sang ayah sangat marah kepada lelaki itu. Kemudian sang ayah bergegas pergi untuk mendatangi rumah lelaki tersebut, kebetulan sang ayah mengetahui alamat rumah lelaki itu karena sang ayah termasuk salah satu dosen yang ada di universitas tersebut.
Sampailah sang ayah di rumah lelaki itu. Berkali-kali sang ayah mengetuk pintu rumah itu, akan tapi tidak ada sama sekali jawaban dari penghuninya. Hingga akhirnya ada seorang laki-laki yang memberitahu sang ayah, bahwa penghuni rumah tersebut sedang berada di rumah sakit. Kemudian sang ayah menanyakan alamat rumah sakit tersebut kepada laki-laki itu.
Sampailah sang ayah di rumah sakit, sang ayah bergegas mencari tempat dimana lelaki itu di rawat. Tak lama kemudian sang ayah menemukan kamar dimana lelaki itu dirawat. Kemudian sang ayah terkejut melihat tangan lelaki itu diperban sembari mendekati lelaki itu. Kemudian sang ayah bertanya kepada lelaki itu,
“ Apa yang terjadi dengan tangan mu?,,,”
kemudian lelaki itu menjawab,,,,
“ Tadi malam ada seorang wanita yang meminta izin untuk beristirahat sejenak di rumahku, karena aku melihat rasa letih yang sangat di wajahnya, akhirnya aku megizinkannya untuk beristirahat sejenak di rumahku. Setelah aku persilahkan ia duduk aku pun beranjak untuk membuatkan segelas teh hangat untuknya, karena aku tahu pasti ia membutuhkannya. Tak lama kemudian aku kembali menghampirinya dengan segelas teh hangat yang telah aku buat. Dan setelah itu aku melihatnya tertidur pulas, ku tatap wajahnya yang begitu cantik, hingga pada kondisi yang memuncak libidoku naik. Ketika libidoku naik karena melihatnya, aku segera bergegas ke dapur dan mencari sumber api, kemudian aku membakar tangan ku, ketika aku membakar tangan ku libidoku menurun, akan tetapi ketika aku kembali menatap wajahnya libidoku naik kembali dan sesegera mungkin aku membakar tangan ku kembali hingga libidoku turun, dan begitu seterusnya, hingga pada puncaknya aku pingsan tepat di sampinggya, hingga sampailah aku di rumah sakit ini.”
Kemudian dengan spontan sang ayah berkata kepada lelaki tersebut,’’AKU NIKAHKAN PUTRIKU UNTUKMU, WAHAI LELAKI SHOLEH”

0

0 komentar:

Posting Komentar