A. Definisi
Radiasi
Radiasi adalah pancaran energi
melalui suatu materi atau ruang dalam bentuk panas, partikel atau gelombang
elektromagnetik/cahaya (foton) dari sumber radiasi. Ada beberapa sumber radiasi
yang kita kenal di sekitar kehidupan kita, contohnya adalah televisi, lampu
penerangan, alat pemanas makanan (microwave oven), komputer, dan
lain-lain.Radiasi dalam bentuk gelombang elektromagnetik atau disebut juga
dengan foton adalah jenis radiasi yang tidak mempunyai massa dan muatan
listrik. Misalnya adalah gamma dan sinar-X, dan juga termasuk radiasi tampak
seperti sinar lampu, sinar matahari, gelombang microwave, radar dan handphone.[3]
B. Definisi Ponsel
Ponsel adalah singkatan dari
telepon seluler, nama lain dari telepon genggam atau handphone (HP). Ponsel
merupakan perangkat telekomunikasi elektronik yang dapat dibawa ke mana-mana
(portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon
menggunakan kabel (nirkabel; wireless). Namun, kemampuan dasarnya sama
dengan telepon konvensional yang tersambung dengan kabel. Saat ini, Indonesia
mempunyal dua jaringan ponsel, yaitu sistem GSM (Global
System for Mobile Telecomunications) dan sistem CDMA (Code Division
Multiple Access).[4]
C. Pengaruh radiasi bagi kesehatan
Radiasi sangat
berbahaya apabila terserap oleh tubuh kita, terutama radiasi ponsel. Radiasi
ponsel akan menimbulkan dampak yang begitu mengerikan bagi tubuh kita, berikut
penyakit-penyakit yang ditimbulkan akibat radiasi ponsel:
a.
Dapat menimbulkan penyakit kangker otak
b.
Dapat mengakibatkan iritasi mata
c.
Dapat menimbulkan berbagai macam kangker
d.
Akibat pemakaian ponsel yang berlebihan, dapat
meningkatkan temperatur di lapisan mata sehingga memicu kerusakan kornea.
e.
Alzheimer (pelupa akut)
f.
Parkinson. Penderita Parkinson biasanya
mengalami kaku otot, sulit berjalan, masalah keseimbangan serta gerakan menjadi
lambat.[7]
g.
Dapat menyebabkan keguguran
h.
Kanker payudara
j.
Serangan jantung
k.
Menghambat metabolism tubuh.[9]
Berikut kontroversi tentang
efek ponsel terhadap kesehatan , dapat
ditunjukkan dengan beberapa contoh berikut:
a.
Sebuah
penelitian finlindia membuktikan, radiasi elektromagnetik pada penggunaan
ponsel selama satu jam , memengaruhu produksi
protein pada sel. Meskipun hal ini tidak harus membahayakan kesehatan
jika terjadi pada sel-sel tubuh pada umumnya , tetapi tidak demikian jika
terjadi pada sel otak, kerena dapat berkibat fatal.
b.
Sebuah
laporan hasil penelitian dari Sweidia (European journal of cancer prevention,
agustus 2002), penggunaan ponsel analog (misalnya AMP) lebih rentan bagi
timbulnya kanker pada otak dibankan yang tidak pernah menggunakan nya sama
sekali. Semakin lama menggunakan, semakin besar risiko terkena kanker otak.
c.
Sementara
itu, ICNIRP (International Comission on Nonlonizing radiation protection) FCC
(Fwderal Communicatiaons Commision), menyatakan bahwa ponsel aman, meskipun
juga mewajibkan produsen untuk mencan tumkan tingkat pajanan radiasi SAR
(Specific absorption Rate) pada buku manualnya.
d.
Meskipun
emisi telepon seluler sangat kecil, apabila antenanya berada di dekat kepala
selama benerapa menit, dpat menaikan suhu sel-sel dekat otak sekitar 0,1
derajat c.
e.
Sebuah
penelitian yang dilakukan diuniversitas Lund, Swedai,menunjkan bahwa radiasi
yang pancarkan oleh ponsel dapat memengaruhi fungsi enzin dan
protein.penelitian yang dilakukan terhadap tikus menunjukkan adanya perubahan
protein albumin yang berfungsi dalam memasok aliran darah ke otak. Ahli lain,
Leif Salford, seorang penelitimasalah dampak pemakain ponsel terhadap kesehatan
yang pendapatnya banyak dikutip, mengatakan bahwa gelombang mikro yang keluar
dari ponsel dapat memicu timbulnya penyakit alzhemair atau kepikunan lebih awal
dari usia semestinya. Alzhemer adalah salah satu penyakit tidak menular yang
menyebabkan menurunya kemampuan berfikir serta kemampuan berfikit atau memori,
dalam hal ini penderita mengalami kepikunan. Walaupun belum terbukti secara
langsung bahwa penggunaan ponsel adalah pengebab utama timbulnya penyakit
Alzheimer, tetapi menurut salford, akibat yang mungkin ditimbulkan oleh radiasi
elektromagnetik dari ponsel tidak boleh di abaikan begitu saja tetapi harus
secara cermat di teliti.[10]
D. Tips
mengurangi bahaya radiasi ponsel
Berikut beberapa tips mengurangi radiasi ponsel:
a.
Gunakan
headset
Kabel
headset pada banyak ponsel juga dapat bertindak sebagai antena, dapat mengirimkan sejumlah radiasi elektromagnetik
ke pengguna Hp. Karena itu bijaksanalah dalam memakai kabel headset.
b.
Lebih
baik SMS
Mengirim
teks via SMS akan membatasi durasi paparan bahaya radiasi hand phone, dan
menjaga jarak Hp dari kepala dan tubuh kita.
c.
Setting
ke mode off line
Waktu
Hp tidak dipakai, jangan lupa untuk mematikannya. Atau, setting menjadi offline,
stand alone, atau flight mode, yang akan mematikan
transmitter-nya namun masih memungkinkan anda untuk menggunakan Hp untuk main
game atau mendenngarkan musik, serta membuka aplikasi lain kecuali menelepon
dan broqsing internet.
d.
Memakai
Hp sebaiknya di ruang yang luas.
Ketika
berada di lift yang sempit , mobil atau kendaraan, batasi penggunaan telepon
seluler. Jamgan memakai Hp saat mengemudi, karena akan membahayakan keselamatan
anda maupun pengguna jalan raya.
e.
Lihat
indikator penerimaan sinyal
Kurangi
memakai Hp saat indikator penerimaam sinyalnya lemah, atau ketika anda sedang
berada dalam kendaraan yang melaju kencang termasuk kereta api, Hp akan
meningkatkan kekuatan penerimaam sinyal hingga maksimal, karena ponsel selalu
mencari sinyal ke antenna relay yang baru.
f.
Memakai
telinga secara bergantian
Jika
anda diharuskan menelepon dalam jangka waktu yang lama, cobalah memakai telinga
kiri dan telinga kanan bergantian secara berulang kali. Hal ini bisa membatasi
paparan bahaya radiasi Hp pada satu sisi kepala saja, yang sering dikaitkan
denngan meningkatnya risiko tumor otak dan kanker kelenjar ludah pada telinga
yang sering digunakan untuk mendengarkan ponsel. Bila diibaratkan dengan
olahraga berjalan atau lari, semakin jauh berjalan akan terasa akan terasa
capek dan otot pegal. Demikian pula menelepon, ada masanya untuk istirahat bagi
otot pendengaran.
g.
Menelepon
seperlunya saja
Sebaiknya
menelepon dengan Hp singkat dan seperlunya saja. Agar mengurangi bahaya radiasi Hp.
h.
Mengurangi
pemakaian Smartphone
Perangkat
smartphone seperti BlackBerry atau iPhone menghasilkan emisi yang lebih tinggi
daripada Hp biasa. Smarphone lebih banyak bergantung pada energi dari baterai
untuk melakukan aktivitas e-mail, koneksi internet dan men-display warna.
Mengurangi pemakaian smartphone merupakan langkah bijak untuk mengurangi radiasi Hp.
i.
Hp
jangan langsung ditempel ditelinga, jika koneksi belum tersambung
Setelah
menekan menekan tombol Hp yang dituju, tunggu beberapa saat sampai ada
indikator tersambung. Saat itu, ponsel itu sedang mengirimkan sinyalnya yang
terkuat karena sedang berusaha untuk terkoneksi.
j.
Dalam
suatu penelitian, diketahui bahwa pria yang membawa telepon selulernya di dalam
saku celana cendrung memiliki jumlah sperma 25 % lebih rendah dibandingkan
dengan kelompok pria lain yang tidak menyimpan ponselnya di saku celana. Setiap
bagian dari tubuh menyerap radiasi pada intensitas yang berada, dan jaringan
testikular kemungkinan juga lebih mudah diserang.
k.
Matikan Hp ketika malam hari. Jika tetap
menyala, sebaiknya diletakkan diluar kamar tidur, agar gelombang
elektromagnetik tidak menyerang organ otak manusia.
l.
Jauhi
Hpdari bayi anda. Anak-anak usia dibawah 8 tahun sangan rawan terkena radiasi
Hp
m.
Gunakan
casing (tutup anti radiasi Hp). Di pasaran inni banyak ditawarkan
berbagai produk untuk mengurangi radiasi Hp, mulai dari stiker anti radiasi Hp
hingga casing khusus untuk smartphone yang radiasinya cukup tinggi.[11]
[1] Anies,
Cepat Tua Akibat Radiasi, (Jakarta: PT Alex Media Komputindo, 2009 M),
hlm. 27
[2] http://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-1045-BABI.pdf, diakses. 19
mei 2016, jam. 10:30
[3] http://radiologiymc.blogspot.co.id/2010/08/pengertian-radiasi.html,
diakses. 19 mei 2016, jam. 10:30
[4] http://www.pengertianahli.com/2014/05/pengertian-ponsel-apa-itu-ponsel.html#, diakses, 20
mei 2016, jam.10:20
[5] http://dadang-saksono.blogspot.co.id/2010/07/macam-macam-radiasi.html, diakses, 21
mei 2016, jam. 12:00
[6] http://dadang-saksono.blogspot.co.id/2010/07/macam-macam-radiasi.html, diakses, 29
mei 2016, jam. 21:15
[7] http://arifspottakers.blogspot.co.id/2011/03/jenis-jenis-penyakit-akibat-radiasi.html,
diakses. 29 mei 2016, jam. 21:10
[8] http://bidanku.com/5-bahaya-radiasi-ponsel-untuk-kesehatan-wanita,
diakses. 29 mei 2016, jam. 21:30
[9] https://keluarga.com/1381/kesehatan/9-dampak-negatif-tidur-dekat-ponsel,
diakses.29 mei 2016, jam 22:20
[10]
Anies, Cepat Tua Akibat Radiasi, (Jakarta: PT Alex Media Komputindo,
2009 M), hlm. 27,28,29
[11] http://fafailmi.blogspot.co.id/2014/09/13-tips-mengatasi-bahaya-radiasi-hp.html, diakses, 29 mei 2016, jam. 22:30
0 komentar:
Posting Komentar